• RSS
  • Facebook
  • Twitter
Comments

Ini tentang perjalanan yang menjadi pilihan..
tentang cara anak manusia menuju arah kehidupan..

apakah ku masih seperti dahulu..
menjalani hari tanpa peduli..
tentang kemana ujung jalan ini membawaku berlari..

tapi kini ku terhenti..
mencoba resapi hangat mentari..
ia seolah membangunkanku dari mimpi..
untuk beranjak mencari arti..

membuang semua kegelisahan..
menggenggam sebuah ketegasan..

[...]

Categories:
Comments

Tujuh bulan berjalan..
Saat semangat mulai kehilangan iramanya..
Saat komitmen mulai memudar warna nyatanya..
Maka senyum optimisme inilah yang mengembalikan semuanya..

Merintis Desa Binaan Energi FTUI, 25 Februari 2012, Kasepuhan Ciptagelar
[...]

Categories:
Comments


I used to hate myself..
There were 100 reasons why..
But then I found some peoples around me..
Who said that they love me..
I asked for the reason why..
Then they just said,
"Because you are you.. Just stay the same.."
Those words now be the only one reason..
Why another 100 reasons are no longer exists..



[...]

Categories:
Comments

Welcome..

Sebelumnya terima kasih buat semua pihak yang sudah memberikan comment, like, dan support pada trilogi sebelumnya,
Dukungan kalian lah yang membuat ane semangat penuh haru untuk menuntaskan episode "My Husband My Prince" ini..
Thanks, guys..

Untuk episode kali ini, ane bakal bahas tentang bagaimana menjadi pangeran bagi istri kita kelak.. Tapi, seperti yang kalian ketahui, TS-nya sendiri pun masih awam dalam memahami wanita.. Terbukti dari status ane yang masih belum menikah..

Nah, daripada ane langsung so2an berteori yang malah sesat dan menyesatkan tentang hal ini, so ane memutuskan kuliah kilat secara otodidak dulu dengan membaca buku testimonial dari saudara-saudari kita yang sudah mencicipi prahara memahami pasangan setelah menikah lebih dulu dari kita..
dan setelah beberapa malem begadang nuntasin tuh buku,,
Ane siap menjabarkan beberapa teori yang terbukti secara empiris dari berbagai pengalaman para pakar rumah tangga yang sudah-sudah..

Here we go..!!
  • Bagaimana cara menjadi sosok pangeran bagi istri kita kelak?
Yap, seperti yang sudah kita bahas di trilogi sebelumnya tentang mencari calon istri yang berpotensi menjadi putri di rumah tangga kita nanti,, so, ud sepatutnya juga bagi para calon suami untuk memantaskan dirinya dengan menjadi sosok pangeran bagi sang calon putri tersebut..

Dari kriteria2 calon putri yang disebutin, kira2 ga jauh beda lah ama calon pangerannya.. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat An-Nuur ayat 26,
Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (syurga).(QS. 24:26)
Yang "sholehah" untuk yang "sholeh".. Cukup fair kan? Tentunya kita tidak mau ketika nanti disandingkan dengan istri yang sholehah, kita malah terlihat menjadi seperti sosok Fir'aun disamping Siti Asiyah.. Na'udzubillah..

So, hal utama yang harus dipersiapkan untuk menjadi sosok pangeran dalam rumah tangga nanti adalah kesholehan, baik dalam pengetahuan agamanya, tauhidnya, aqidahnya, dan akhlaknya.. Karna biar bagaimanapun, kita harus menyadari posisi kita sebagai calon pemimpin dalam kerajaan kecil kita nanti..

Nah, tapi jangan pernah puas dengan hal itu aja, sobat.. Karna kita harus menyadari bahwa sang putri tidak dilirik oleh satu calon pangeran saja.. Akan banyak pria-pria sholeh lainnya yang mungkin bermaksud meminangnya juga..

Di sinilah kesungguhan dan keistiqamahan kita diuji.. Apakah kita akan langsung mundur begitu aja ketika menemukan kenyataan kita harus memasuki ranah persaingan dalam mendapatkan sang putri? Tentu tidak, ummat Rasulullah SAW tidak akan pernah menyerah sebelum berusaha.. Gimana sang Putri bisa menyadari yang mana Pangerannya kalo calonnya aja minderan..? Fight for the best with your best laah, kawan.. Tunjukkan dulu dirimu, sang Putri (dengan insting dan kepekaan perasaannya) insya Allah akan tetap bisa melihat permata di antara tumpukan kerikil, apalagi klo permatanya ada di permukaan paling atas, ga tertutupi oleh kerikil-kerikil lainnya.. *halah, jelimet gini ngejelasinnya.. ngerti ga penonton?

Nah.. Kali ini ane akan bahas dalam perspektif pihak cewenya juga.. Supaya kita punya gambaran seperti apa sih pertimbangan2 seorang akhwat dalam memilih calon pangerannya..

  • Seorang Putri atau Wanita Biasa
Tapi, coming soon dulu ya..  lanjut lagi besok ngetiknya..

[...]

Comments

Sebelumnya, mohon maaf jika selama perjalanan kalian sampai ke thread ini ada hal2 yang kurang berkenan..

:maaf:
Kali ini kita akan serius membahasnya.. oke kita mulai..
  • Bagaimana menemukan seorang putri untuk dijadikan istri kita? :matabelo:
Mungkin jawabannya simpel: ya cari aja langsung ke istana kerajaan.. Hha.. Tapi permasalahannya, nyaris mustahil bagi kita berhasil menjadikannya istri kita..

Nah, dari pada kita stress dan memutuskan bunuh diri karena ditolak putri beneran.. Sebaiknya yang kita cari bukanlah seorang perempuan yang sudah menjadi putri kerajaan beneran.. Tapi carilah perempuan yang berpotensi menjadi sosok seorang putri yang pandai menghiasi kehidupan rumah tangga kita nanti..
  • Bagaimana melihat potensi tersebut dalam calon target kita? :bingung:
Nah, itu tergantung kriteria kita tentang seperti apa istri yang dapat menghiasi hari kita nanti.. Apakah istri yang selalu menebar senyumnya yang manis kepada kita? Ataukah istri yang memiliki wajah yang cantik? Ataukah istri yang sebentar lagi akan mewarisi seluruh harta orang tuanya? Huahahaha... *yang terakhir bercanda..*

:haha:

Yaaah.. Apapun kriteria kalian, ane ga akan menjudge itu baik atau buruk.. Tapi ane hanya mencoba memberikan saran kriteria yang paling baik untuk dijadikan parameter potensi calon target kita nanti..

Berikut ini sabda2 Rasulullah SAW dalam kiat melihat potensi dalam calon target istri kita..

“Dunia ini dijadikan Allah penuh perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan hidup adalah istri yang sholihah” (HR. Muslim)

“Perempuan itu dinikahi karena empat faktor yaitu agama, martabat, harta dan kecantikannya. Pilihlah perempuan yang baik agamanya. Jika tidak, niscaya engkau akan menjadi orang yang merugi” (HR Bukhari dan Muslim).

“Barang siapa yang diberi istri yang sholihah oleh Allah, berarti telah ditolong oleh-Nya pada separuh agamanya. Oleh karena itu, hendaknya ia bertaqwa pada separuh yang lain” (Al Hadits)

“Sebaik-baiknya istri, apabila dipandang suaminya menyenangkan, bila diperintah ia taat, bila suami tidak ada, ia jaga harta suaminya dan ia jaga kehormatan dirinya” (Al Hadits)

Nah tiga hadits pertama menekankan bahwa ke-sholihah-an adalah hal yang paling utama yang harus kita perhatikan dalam memilih calon pendamping kita.. Dan ke-sholihah-an seperti apa yang berpotensi menjadi istri yang baik untuk kita itu diberikan kisi-kisinya oleh Rasulullah SAW dalam hadits keempat..

So, yang pertama kita harus pantau adalah pengetahuan agama sang target.. Kita bisa melihatnya dari caranya berpakaian.. Ya mungkin kita tidak bisa menjudge seseorang dari covernya aja,, tapi ini hanya salah satu cara instan menilai apakah sang target benar-benar memahami dan mengamalkan perintah Allah SWT dalam Surat Al-Ahzab ayat 59..

"Wahai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang-orang mukmin: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka. yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk di kenal karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah maha pengampun dan penyayang." (Al Ahzab.59).

Then, seperti yang ane bilang, kita ga cukup menilai seseorang dari covernya aja.. Kita perlu mengetahui akhlak sang target.. Akan lebih mudah jika kita sudah mengenal keseharian sang target sebelumnya.. Tapi jika sang target adalah orang yang benar-benar baru kita kenal, maka kita perlu melakukan proses ta'aruf (perkenalan) dengan tujuan mengetahui akhlak dan pengetahuan agama sang target.. Mengenai proses ta'aruf ini, insya Allah akan dijelaskan pada segmen khusus lainnya..

Nah berdasarkan hadits keempat, pilihlah istri yang dapat menyenangkan hati kita setiap kita memandangnya..

:blink:
Kembali lagi ke kriteria kita masing-masing seperti apa yang dapat menyenangkan hati kita.. Tapi ingat, ini hanya pertimbangan tambahan, jangan lebih mengutamakannya daripada pertimbangan kesholihahannya.. Oia, satu lagi, jangan keseringan memandangnya sebelum dia bener2 jadi hak kalian (ud jadi istri)..

Kriteria selanjutnya adalah istri yang penurut pada suami.. Yaa, ini ga berarti kita berhak bersikap otoriter dan posesif terhadap istri kita nanti.. Kita tetap harus memuliakan juga hak-hak sang istri terhadap kita, terlebih lagi di zaman sekarang dimana kaum hawa telah memiliki ruang yang lebih luas untuknya berperan dalam masyarakat secara langsung.. Yang dimaksud istri yang penurut pada suami di sini adalah istri yang mengutamakan kewajibannya terhadap suami serta memuliakan hak suami terhadap dirinya.. Seberapa mulia dan besarnya pun cita-cita karir sang istri, ia tetap harus lebih mengutamakan suaminya.. Jika ia menyanggupi untuk tetap menyeimbangkan peranannya dalam karir dan rumah tangga, akan sangat mulia bagi kita (suami) untuk mendukung cita-citanya..

http://forum.indowebster.com/images/smilies/onion-86.gif

Dan satu lagi kriteria yang disebutkan Rasulullah SAW adalah istri yang pandai menjaga harta suaminya dan kehormatan dirinya.. Ya, bisa dibilang, istri kita nanti akan merangkap sebagai putri sekaligus juga menteri perekonomian dalam kerajaan kecil kita, rumah tangga.. Sejauh yang ane tangkep, intinya sih, sebaiknya istri kita nanti adalah istri yang pandai mengelola keuangan dan istri yang sabar mendampingi suami dalam pasang surut perekonomian keluarga..

:gembel:

Nah.. Rasanya perfect banget kan tuh klo semua kriteria di atas terpenuhi.. Tapi jangan terlalu selektif juga lah.. Jika ada satu-dua kekurangan, itu hal yang wajar.. Justru kita sebagai calon suaminya lah yang akan saling mengisi kekurangannya begitupula ia mengisi kekurangan kita.. ^^

Sumber:favim.com
Penikahan itu layaknya puzzle yang saling bersesuaian.. Tidak harus berbentuk sempurna atau sama.. Tapi yang penting bisa saling mengisi kekosongan dalam diri pasangan masing2..

Wallahu a'lam..

Kita udah ngebahas gimana menjadikan istri kita sebagai sang putri dalam kehidupan rumah tangga kita nanti.. Lalu, apakah pantas sang putri bersanding dengan pria biasa2 aja seperti kita..? Oleh karena itu, mampir juga ke thread selanjutnya yang insya Allah akan ngebahas tentang menjadi pangeran dalam rumah tangga..
[...]

Comments

Anda sedang mengidam-idamkan seorang putri menjadi istri anda?

He eh.. He eh...


Tapi anda tidak tahu bagaimana cara mendapatkannya?

He eh.. he eh...


Kunjungi thread utama kami dan temukan jawabannya..
My Wife My Princess (Main Part)

Sama aja lo, j*ng.. Berapa kali ane kudu dievakuasi ke thread laen..?


Maaf, kakak.. Aku cuma bagian Sales Promotion G***... Ko tega sih jotos aku?

E... Ane kira ente cuma maho yang kecentilan.. Ane g bermaksud melakukan kekerasan ke perempuan.. Maaf deh..


Sebenernya sih emang bukan perempuan.. Hihi.. Aku jadi malu..

...


Hhe.. Sampai jumpa di thread utama ya, kakak.. Bye..
My Wife My Princess (Main Part)
[...]

Comments

My Wife My Princess...
Yuhuu.. Romantis kan judulnya..


Hahaha,, yap.. Judul romantis yang sering kali membuat jomblo2 kaya ane melayang ke dalam angan2 indahnya pernikahan.. Membayangkan hari2ku dihiasi senyuman manis dan perhatian manja sang putri... oooh...


Plak


Po bangun, po.. Mimpi tuh yang wajar2 aja lah.. Mana ada putri yang mau ama cowo lemes klepek2 minta dimanja kaya gitu.. Kerjaan ente aja cuma ngelamun di kasur melukin guling kaya gitu.. Gimana mau dapetin sang putri..

E... iya juga ya, on.. mana ada putri yang mau am muka datar ga berwujud gara2 kebanyakan ngelamun kaya gini..


okelah, on.. Ane dandan dulu biar macoan dikit... nah, gimana nih on tampilan ane?



Jeeh, bukan gini yang ane maksud..

O, kurang ganteng ya, on? Gimana klo gini? Seleranya sang putri banget kan? :D


Makin ngaco dah.. Bukan gitu maksud ane.. Lagian ini juga kemudaan kali..
Tapi.. boleh juga sih..

Hmm..Gimana kalo gini?


Mati Aje lo!!

Haduh.. Nyerah, on.. Maksud ente yang kaya gimana sih supaya ane bisa dapetin seorang putri sebagai istri ane nanti?


Tunggu, po.. Ane masih mual ama muka ente yang terakhir..

Oh.. Sorry, on.. nih ane balikin ke semula..


Hhh.. Thanks, ane bisa lebih relax sekarang..

Tolong banget kasih ane bimbingannya ya, on.. Ane pengen banget punya istri seorang putri...


Hhohoho, sebenernya ane juga ga tau.. Ane cuma tau dikit dari Thread sebelah.. Ente mampir langsung aja ya ke sana, po..
My wife My Princess (part 2)...

Bilang dari awal, j*ng!! Ngapain dari tadi ane lama2 nyoba nebak..!!


Maaf, po.. Ane cuma becanda..

Hhh.. Yo wis lah..  bikin PMS ane kambuh aje ente..


Thread sebelah, I'm coming..
My wife My Princess (part 2)...


Perasaan dia ujung2nya keliatan girang juga karna ane kasih tau thread sebelah.. Tapi kenapa ane masih dijotos ya?
[...]