• RSS
  • Facebook
  • Twitter
Comments

Pada satu ketika, Rasulullah SAW masuk ke rumah isterinya, Aisyah. Didapatinya Aisyah sedang menangis lalu Rasulullah SAW bertanya,

“Kenapa engkau menangis, Yaa Khumaira?” 

Dengan tersedu, Aisyah menjawab,

“Kemuliaan seorang ibu telah membuatku cemburu, Yaa Rasulullah.."

Rasulullah SAW pun tersenyum, lalu menghibur istrinya,

"Engkau adalah Ummul Mukminun, Yaa Khumaira. Ceritakanlah kisah ibu itu yang telah membuat cemburu ibu seluruh orang-orang beriman ini."

Sang Ummul Mukminun pun bercerita,

"Tadi telah datang seorang wanita bersama dua orang anaknya dan mereka meminta-minta. Sedang aku pada ketika itu hanya mempunyai 3 biji kurma. Lalu aku berikan kurma-kurma itu kepada mereka. Sang ibu memberikan dua biji kurma itu kepada kedua orang anaknya dan untuk dirinya satu. Sang ibu menatap kedua anaknya hingga mereka menghabiskan bagiannya masing-masing. Kemudian sampai giliran sang ibu untuk memakan bagiannya, kini kedua anaknya yang menatap Sang ibu. Aku tak mengerti arti tatapan itu. Tapi tiba-tiba saja Sang ibu itu tersenyum kepada kedua anaknya. Dan ia pun membelah kurma yang sebiji itu menjadi dua bagian lalu diberikan kepada kedua orang anaknya."

Aisyah terdiam menahan isak tangisnya..

"Mengenang kisah ini selalu membuatku menangis, Yaa Rasulullah. Semoga Allah memberkahi ibu itu.”. 

Rasulullah SAW pun tersenyum dan bersabda,

“Ketahuilah, Yaa Khumaira. Allah Ta’ala akan mengampuni Sang ibu tadi karena kasih sayangnya itu”.

(Diriwayatkan oleh Muslim)

Subhanallah. Begitu mulianya menjadi seorang ibu. Begitu banyaknya pintu mendapat ampunan dan rahmat dari Allah ketika gelar itu engkau sandang, yaa Ukhti. Jangan pernah berpikir takut untuk menjadi seorang ibu hanya karena engkau takut kehilangan waktu luang atau kebebasanmu. Justru ketahuilah, tidak semua gadis diamanatkan oleh Allah SWT untuk menyandang status penuh kemuliaan tersebut. Bahkan seorang Aisyah, Sang Ummul Mukminun, pun cemburu karenanya. Berdoalah agar engkau mendapatkan kesempatan menjadi seorang ibu, bersyukurlah ketika engkau telah mendapatkannya, dan istiqamahlah dalam menjalankan kemuliaan sebagai seorang ibu.

Categories:

Leave a Reply