• RSS
  • Facebook
  • Twitter
Comments

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu 'alaykum warahmatullahi wabarakatuhu

Sebagai putra bungsu ke-5, bisa dibilang ane adalah bujangan perjaka yang ud punya pengalaman pernikahan. Ya, walaupun itu bukan pengalaman fisik. *eh? hha, bcanda* Ane cukup kenyang dengan pengalaman mental pernikahan.

Gimana ga? Dilahirkan sebagai bungsu membuat ane secara gak langsung menyimak bagaimana perubahan kehidupan kakak-kakak ane pra dan pasca nikah. Gimana dinamika kehidupan pernikahan mengubah mereka, membawa mereka ke dalam warna kehidupan penuh dengan senyum, tawa, keluhan, hingga air mata baru yang tak pernah ane lihat sebelumnya dalam kehidupan kakak-kakak ane sebelum menikah.

Keempat kakak ane, semuanya memiliki kisah-kisah menarik masing-masing tentang pernikahan mereka. Entah itu kisah bagaimana akhirnya mereka menikah, tentang bagaimana mereka di hari-hari awal pernikahan, bagaimana haru birunya momen saat persalinan, ampe tentang hal-hal sepele atau bahkan fatal yang membawa mereka ke dalam prahara pernikahan. Yaa, tapi alhamdulillah semua baik-baik saja hingga saat ini.

Hhh, inget itu semua ngebuat ane kadang jadi kepikiran tentang diri ane sendiri juga. Cepat atau lambat, insya Allah ane pun akan merasakan hal yang sama. Agak jiper sih. Jadi suka ngerenung. Entah nanti ane siap atau ga untuk nerima semua celotehan istri pas dia nyadar kebiasaan-kebiasaan buruk ane. Entah ane bakal jadi pemimpin yang bisa mengayomi dia atau ga. Entah ane bakal jadi bapak yang baik atau ga buat anak-anak dia nanti. Entah ane bakal tegar banting tulang untuk nyekolahin mereka atau g. Entah ane bisa tetep mantau putri ane atau ga klo putri ane harus ngekos sendirian karena kampusnya jauh dari rumah ane. Entah ane bisa sebijak camer saat ini atau ga kalau-kalau nanti ada yang ngelamar putri ane pas dia masih kuliah juga. Entah ane bakal lancar atau ga pas ucap ijab sambil genggam tangan sang ikhwan yang akan jadi pemimpin putri ane itu. Entah gimana ane harus bersikap sebagai seorang mertua saat sang mantu nuntut poligami. Entahlah. Ane juga bingung kenapa mikir ampe sejauh ini.. = =

Ga, ane ga bermaksud ngegaring di sini. Memang terkadang berpikir jauh seperti itu perlu. Layaknya maen catur, adalah kesalahan fatal jika kita mengambil satu langkah tanpa memikirkan konsekuensi untuk langkah-langkah selanjutnya. Untuk mencapai tujuan utama, mengalahkan raja lawan, sebelumnya akan banyak prajurit dan ksatria-ksatria berharga kita yang harus dikorbankan. Ane sadar, pernikahan pun seperti itu. pernikahan hanyalah salah satu langkah yang akan mengawali berbagai pengorbanan-pengorbanan yang lebih besar lainnya untuk mencapai tujuan pernikahan yg utama, mencapai ridho-Nya..

Terlalu awal tahu tentang prahara pernikahan setelah menyimak kakak-kakak ane emang kadang ngebuat ane jiper sih. Tapi ane percaya akan selalu ada kemudahan yang disiapkan Allah bagi hamba-hamba-Nya yang memilih jalan menuju ridho-Nya.

Semangat ini yang akhirnya menginspirasi ane untuk mencoba memutar balik pengalaman ini, bukan menjadi suatu phobia yang hanya membuat ane jadi gak pernah berani melangkah ke arah sana, tapi menjadi suatu hikmah yang menjadi pelajaran berharga sehingga ane tahu bagaimana harus melangkah ke arah sana ataupun saat sudah di sana.

Sebenernya ane mau ngulas semua pengalaman-pengalaman mengenai kisah pernikahan kakak-kakak ane, tapi berhubung ane ga mau terkesan bahas yang enak-enaknya aj dari pernikahan, ane sekarang lebih tertarik ngebahas tentang prahara-praharanya aja. Kebetulan baru aj beberapa hari yang lalu ada salah-satu kakak ane yang curhatin masalah rumah tangganya.

Yaa, ane ga bakal so2an nasihatin kakak ane itu lah.. Kan jelas dia jauh lebih berpengalaman dari ane.. ane hanya berusaha menempatkan diri sebagai pendengar yang baik baginya saat itu. Tapi alhamdulillah, ternyata banyak hikmah yang justru bisa ane ambil dari semua hal yang kakak ane ceritain itu. Inti permasalahannya yang ane tangkep sih masalah komunikasi yang ternyata sangat krusial dalam suatu rumah tangga.

Sumber: cartoonstock.com
Komunikasi antara suami-istri, mantu-mertua, atau sesama ipar, itu semua jadi salah satu kunci keharmonisan rumah tangga. Ane kasih contoh kasus bagaimana komunikasi mempengaruhi keharmonisan rumah tangga.

Kesalahan persepsi (ane kutip dari tulisan di kompasiana.com)
Misalnya ketika suami mengatakan “Aku tidak senang melihat engkau berpakaian seperti itu”. Sang isteri tersinggung dan sakit hati, karena ia menyimpulkan suaminya membenci dirinya. Perhatikan, kata “tidak senang”, telah dipahami sebagai “benci”. Padahal “tidak senang” itu tidak sama dengan “benci”. Ini yang menjadi salah satu contoh problem semantik dalam komunikasi, bahwa kata-kata dan kalimat itu bisa dimaknai dengan cara berbeda oleh pasangan. 
Contoh lain, saat isteri mengatakan kepada suami, “Aku ingin kamu lebih bersemangat dalam kerja, supaya hasilnya lebih banyak.” Kalimat ini membuat sang suami tersinggung, karena “Saya dikira pemalas. Saya kan sudah bekerja keras selama ini”. Perhatikan, kata “lebih bersemangat kerja”, dipahami sebagai menuduh suami sebagai pemalas. Padahal jelas sangat berbeda maknanya.
Nah, itu salah satu contohnya.. Masih banyak lagi contoh lainnya. Lengkapnya, ane ga bakal ceritain panjang lebar di sini kok. Langsung aj bagi yang tertarik untuk mempelajarinya lebih dalam, kalian bisa baca di ebook ini.


Yap, ane juga belum kelar sih baca ebooknya.. hha.. Tapi iseng-iseng share di blog lah, kali aj bermanfaat buat ikhwah fillah yang lagi mempersiapkan diri untuk kehidupan yang baru setelah pernikahan. *moga aj calon istri ane juga baca.. :9 hha*

Biar ga jiper am seremnya pernikahan, ane provokasi kalian am gambar ini deh.. ^^

Sumber: Catatan Catatan Islami

Selamat berburu hikmah, kawan.
Selamat memantapkan diri untuk melepas masa lajangmu.

Barakallah fii kum..
Wassalamu 'alaykum warahmatullahi wabarakatuhu..

Categories:

One Response so far.

  1. JOIN NOW !!!
    Dan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
    Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
    BURUAN DAFTAR!
    dewa-lotto.name
    dewa-lotto.cc
    dewa-lotto.vip

Leave a Reply