• RSS
  • Facebook
  • Twitter
Comments

Wanita ga pernah mengutarakan apa yang dia benar-benar maksud..
Sejauh ini, memang begitu yang ku tahu..

Ada masalah di balik kata "gpp"..
Ada keinginan di balik kata "terserah"..

Bahasa wanita ini yang cukup membuat kita, para pria, jadi tertekan..
Memahaminya mungkin jadi sesuatu yang mutlak harus kita kuasai..
Jika tidak, kata2 ini yang akan jadi familiar bagi kita..
"Kamu ga pengertian!!"

Ga cuman itu..
komplikasi bahasa wanita juga terkadang muncul disaat menjawab pengutaraan perasaan kita kepada mereka...
Ketika mereka menjawab "Maaf, aku ga tertarik sama kamu.."
Sebenernya yang mereka maksud "Ayo, berusaha lebih keras untuk buat aku tertarik sama kamu.."
 
Jika kita tidak menangkap maksud sebenarnya dari bahasa wanita ini..
Maka hilanglah sudah kesempatan untuk memperjuangkannya..
Oleh karena itu, waspadalah, waspadalah..
Coba untuk lebih peka dengan bahasa wanita..

Kali ini penulis akan kasih contoh bagaimana memahami maksud sebenarnya di balik bahasa wanita ketika menjawab perasaan kita..

"Maaf, aku ga tertarik sama kamu"
"Coba lagi"

"Sudah ku bilang aku ga tertarik sama kamu"
"Coba lebih keras lagi"

"Aku masih sibuk kuliah, belum punya waktu untuk hubungan kaya gini"
"Coba cari tau jadwal kuliah ku semester ini, dan coba deketin aku saat jadwalku- -kosong ya.. :)"

"Aku sudah punya kekasih"
"Ayo perebutkan aku!"

"Aku udah punya pacar yang ganteng, lah kamu?"
"Kamu jauh lebih ganteng sih.. Oh, andai kamu hadir lebih awal dalam hidupku"

"Sekali lagi kamu nyatain cinta, pacarku akan gebukin kamu!"
"Masa gitu aja jiper? Ayo perebutkan aku!"

"Pacarku sudah melamarku.. Nih liat cincinnya.."
"Tapi jodoh siapa yang tahu, ayo terus perjuangin aku"

"Besok aku akad nikah, kalau kamu masih nyatain cinta juga, akan kubunuh kamu saat itu juga!"
"Kamu datang ya, kali aja ada sesuatu yang bisa merubah keadaan ini..."

"GUSTI ALLAH, Aku sudah punya anak!!!"
Nah, di sini baru kamu berhenti..

Yaa,, begitulah memang komplikasi bahasa wanita..
Kita harus berusaha benar-benar memahami maksud dibalik setiap kata-katanya..
Tapi terkadang kita harus sadar diri juga jika tidak ingin berakhir seperti contoh di atas.. Hha..

-diadopsi dari buku: "Catatan Mahasiswa Gila"-

Categories:

2 Responses so far.

  1. wehehehe.. pantang menyerah sebelum menemukan kata..

    "GUSTI ALLAH, Aku sudah punya anak!!!"

    dan sebenarnya itupun masih bisa diperjuangkan, barang kali terjadi sesuatu dengan suaminya, hihihihi...

  2. Jiahaha..
    "Ku tunggu jandamu" ya, ngga? :p Hahaha

Leave a Reply