• RSS
  • Facebook
  • Twitter
Comments

Sebelumnya, mohon maaf jika selama perjalanan kalian sampai ke thread ini ada hal2 yang kurang berkenan..

:maaf:
Kali ini kita akan serius membahasnya.. oke kita mulai..
  • Bagaimana menemukan seorang putri untuk dijadikan istri kita? :matabelo:
Mungkin jawabannya simpel: ya cari aja langsung ke istana kerajaan.. Hha.. Tapi permasalahannya, nyaris mustahil bagi kita berhasil menjadikannya istri kita..

Nah, dari pada kita stress dan memutuskan bunuh diri karena ditolak putri beneran.. Sebaiknya yang kita cari bukanlah seorang perempuan yang sudah menjadi putri kerajaan beneran.. Tapi carilah perempuan yang berpotensi menjadi sosok seorang putri yang pandai menghiasi kehidupan rumah tangga kita nanti..
  • Bagaimana melihat potensi tersebut dalam calon target kita? :bingung:
Nah, itu tergantung kriteria kita tentang seperti apa istri yang dapat menghiasi hari kita nanti.. Apakah istri yang selalu menebar senyumnya yang manis kepada kita? Ataukah istri yang memiliki wajah yang cantik? Ataukah istri yang sebentar lagi akan mewarisi seluruh harta orang tuanya? Huahahaha... *yang terakhir bercanda..*

:haha:

Yaaah.. Apapun kriteria kalian, ane ga akan menjudge itu baik atau buruk.. Tapi ane hanya mencoba memberikan saran kriteria yang paling baik untuk dijadikan parameter potensi calon target kita nanti..

Berikut ini sabda2 Rasulullah SAW dalam kiat melihat potensi dalam calon target istri kita..

“Dunia ini dijadikan Allah penuh perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan hidup adalah istri yang sholihah” (HR. Muslim)

“Perempuan itu dinikahi karena empat faktor yaitu agama, martabat, harta dan kecantikannya. Pilihlah perempuan yang baik agamanya. Jika tidak, niscaya engkau akan menjadi orang yang merugi” (HR Bukhari dan Muslim).

“Barang siapa yang diberi istri yang sholihah oleh Allah, berarti telah ditolong oleh-Nya pada separuh agamanya. Oleh karena itu, hendaknya ia bertaqwa pada separuh yang lain” (Al Hadits)

“Sebaik-baiknya istri, apabila dipandang suaminya menyenangkan, bila diperintah ia taat, bila suami tidak ada, ia jaga harta suaminya dan ia jaga kehormatan dirinya” (Al Hadits)

Nah tiga hadits pertama menekankan bahwa ke-sholihah-an adalah hal yang paling utama yang harus kita perhatikan dalam memilih calon pendamping kita.. Dan ke-sholihah-an seperti apa yang berpotensi menjadi istri yang baik untuk kita itu diberikan kisi-kisinya oleh Rasulullah SAW dalam hadits keempat..

So, yang pertama kita harus pantau adalah pengetahuan agama sang target.. Kita bisa melihatnya dari caranya berpakaian.. Ya mungkin kita tidak bisa menjudge seseorang dari covernya aja,, tapi ini hanya salah satu cara instan menilai apakah sang target benar-benar memahami dan mengamalkan perintah Allah SWT dalam Surat Al-Ahzab ayat 59..

"Wahai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang-orang mukmin: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka. yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk di kenal karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah maha pengampun dan penyayang." (Al Ahzab.59).

Then, seperti yang ane bilang, kita ga cukup menilai seseorang dari covernya aja.. Kita perlu mengetahui akhlak sang target.. Akan lebih mudah jika kita sudah mengenal keseharian sang target sebelumnya.. Tapi jika sang target adalah orang yang benar-benar baru kita kenal, maka kita perlu melakukan proses ta'aruf (perkenalan) dengan tujuan mengetahui akhlak dan pengetahuan agama sang target.. Mengenai proses ta'aruf ini, insya Allah akan dijelaskan pada segmen khusus lainnya..

Nah berdasarkan hadits keempat, pilihlah istri yang dapat menyenangkan hati kita setiap kita memandangnya..

:blink:
Kembali lagi ke kriteria kita masing-masing seperti apa yang dapat menyenangkan hati kita.. Tapi ingat, ini hanya pertimbangan tambahan, jangan lebih mengutamakannya daripada pertimbangan kesholihahannya.. Oia, satu lagi, jangan keseringan memandangnya sebelum dia bener2 jadi hak kalian (ud jadi istri)..

Kriteria selanjutnya adalah istri yang penurut pada suami.. Yaa, ini ga berarti kita berhak bersikap otoriter dan posesif terhadap istri kita nanti.. Kita tetap harus memuliakan juga hak-hak sang istri terhadap kita, terlebih lagi di zaman sekarang dimana kaum hawa telah memiliki ruang yang lebih luas untuknya berperan dalam masyarakat secara langsung.. Yang dimaksud istri yang penurut pada suami di sini adalah istri yang mengutamakan kewajibannya terhadap suami serta memuliakan hak suami terhadap dirinya.. Seberapa mulia dan besarnya pun cita-cita karir sang istri, ia tetap harus lebih mengutamakan suaminya.. Jika ia menyanggupi untuk tetap menyeimbangkan peranannya dalam karir dan rumah tangga, akan sangat mulia bagi kita (suami) untuk mendukung cita-citanya..

http://forum.indowebster.com/images/smilies/onion-86.gif

Dan satu lagi kriteria yang disebutkan Rasulullah SAW adalah istri yang pandai menjaga harta suaminya dan kehormatan dirinya.. Ya, bisa dibilang, istri kita nanti akan merangkap sebagai putri sekaligus juga menteri perekonomian dalam kerajaan kecil kita, rumah tangga.. Sejauh yang ane tangkep, intinya sih, sebaiknya istri kita nanti adalah istri yang pandai mengelola keuangan dan istri yang sabar mendampingi suami dalam pasang surut perekonomian keluarga..

:gembel:

Nah.. Rasanya perfect banget kan tuh klo semua kriteria di atas terpenuhi.. Tapi jangan terlalu selektif juga lah.. Jika ada satu-dua kekurangan, itu hal yang wajar.. Justru kita sebagai calon suaminya lah yang akan saling mengisi kekurangannya begitupula ia mengisi kekurangan kita.. ^^

Sumber:favim.com
Penikahan itu layaknya puzzle yang saling bersesuaian.. Tidak harus berbentuk sempurna atau sama.. Tapi yang penting bisa saling mengisi kekosongan dalam diri pasangan masing2..

Wallahu a'lam..

Kita udah ngebahas gimana menjadikan istri kita sebagai sang putri dalam kehidupan rumah tangga kita nanti.. Lalu, apakah pantas sang putri bersanding dengan pria biasa2 aja seperti kita..? Oleh karena itu, mampir juga ke thread selanjutnya yang insya Allah akan ngebahas tentang menjadi pangeran dalam rumah tangga..

2 Responses so far.

  1. isi blognya ijul begini semua yaaa hm jadi curiga :D segerakan aja dah, ditunggu undangannya :p

  2. Ini kan sebenernya postingan dari kapan tau, cha.. cuma di re-publish aja.. jadi sebenernya kecurigaan icha sekarang terbilang terlambat.. hahaha.. *bukannya ngeles, malah ngeiyain*

    Hmm, khusus icha, kayanya tergantung kondisinya nanti gimana.. belum tentu icha bisa diundang.. maaf ya, cha.. *ini ko malah jadi serius y? hha*

Leave a Reply